Application of the Counseling Learning Method to learning Arabic on Campus (تطبيق أسلوب التعلم الإرشادي لتعلم اللغة العربية في الجامعة)
DOI:
https://doi.org/10.55352/pba.v4i2.914Keywords:
Counseling Learning Method, Learning Arabic, ApplicationAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan penerapan Metode Pembelajaran Konseling atau CLM dalam pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi. Metode ini merupakan salah satu metode pembelajaran bahasa yang dikembangkan oleh beberapa ahli terkemuka dan dianggap sebagai peletak dasar yaitu Charles Curren dan Paul La Forge. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima tahapan psikologis yang harus dilalui siswa, yaitu Tahap Embrionik, Tahap Penegasan Diri, Tahap Eksistensi Terpisah, Tahap Eksistensi Terpisah, dan Tahap Mandiri. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat ditimbulkan jika menggunakan metode ini. Kelebihannya antara lain metode ini dapat meningkatkan kemandirian klien dalam belajar karena orientasi pembelajaran ada pada peserta didik itu sendiri. Adapun kekurangannya, metode ini dinilai mempunyai tingkat evaluasi yang agak rumit terutama untuk pelaksanaan tes formatif dan tes sumatif dibandingkan evaluasi dengan menggunakan metode lain.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran Konseling, Pembelajaran bahasa Arab, penerapan
ABSTRACT
This research is a qualitative descriptive study that explains the application of the Counseling Learning Method or CLM in learning Arabic at universities. This method is one of the language learning methods developed by some of the most prominent experts and is considered as the foundation stone, namely Charles Curren and Paul La Forge. The results of the study show that there are five psychological stages that must be passed by students, namely the Embryonic Stage, Self Assertion Stage, Separate Existence Stage, Separate Existence Stage, and Independent Stage. In addition, research shows that there are several advantages and disadvantages that can be generated when using this method. Among the advantages is that this method can increase the client's independence in learning because the orientation of the lesson is on the learner himself. As for the drawbacks, this method is considered to have a rather complicated evaluation level, especially for conducting formative tests and summative tests compared to evaluation using other methods.
Downloads
References
Abdul Hamid, Fuad, Proses Belajar Mengajar Bahasa, Jakarta: Depdikbud, 1987.
Alwasilah, A. Chaedar, Politik Bahasa dan Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 2000.
Arsyad, Azhar, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya (Beberapa Pokok Pikiran), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Azies, Furqanul & A. Chadar Alwasilah, Pengajaran Bahasa Komunikatif, Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996.
Hermawan, Acep, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: Rosda, 2014.
Pateda, Mansoer, Linguistik Terapan, Flores: Nusa Indah, 1991.
Wicaksono, Andri, Teori Pembelajaran Bahasa, Yogyakarta: Garudhawaca, 2016.